Pameran Teknologi Budidaya Tanaman Buah dan Sayur
Kultur Jaringan - Esha Flora melalui IO diminta untuk
memamerkan produk tanaman dan teknologi budidaya buah dan sayuran. Dan
oleh Panitia kami diminta untuk menyiapkan gift/ bingkisan untuk peserta
sebanyak jumlah peserta yaitu 100 orang. Tujuannya ingin memberikan
gambaran bahwa budidaya tanaman buah dan sayuran menyenangkan dan mudah.
Untuk itulah maka Esha Flora membuatkan bingkisan satu set budidaya
tanaman buah dan sayuran yang terdiri dari benih tanaman buah dan
sayuran unggul dan eksotis, media perkecambahan benih dengan menggunakan
oase yang telah diberi ramuan untuk perkecambahan, media semai bibit
tanaman yang telah diberi ramuan hormon dan makanan dengan media tanam
berupa campuran cocopit, sekam bakar dan zeolit yang relatif bersih dari
hama dan penyakit. Untuk makanannya telah disediakan pupuk organik cair
ramuan dari linbah walet yang telah ditambah suplemen agar pupuk
organik cair tersebut berdampak spektakuler bagi pertumbuhan tanaman,
dan untuk memicu pembungaan maka disediakan kapsul pembungaan yang
penggunaannya hanya dengan meletakkan kapsul pada media tanam, maka
kapsul tersebut akan meleleh/larut perlahan yang pada akhirnya
perangsang pembungaan dapat terserap secara optimal o;leh tanaman, tidak
terbuang karena tersuplai secara bertahap (slow realese) dan untuk
membantu pertumbuhan tanaman agar lebih baik maka Esha Flora memberikan
bola energi buatan sendiri yang dalam pembuatannya Esha Flora dibantu
anak-anak SMK Kehutanan Bhakti Rimba dan Kelompok Tani Perkotaan
Macodes. Bola energi adalah beripa sumber energi (dalam hal ini gula
jawa yang di dalam ukuran kelereng dilapisi dengan tanah liat sehingga
gula jawa tersebut terselaputi oleh tanah liat.
Dengan cara demikian
maka gula jawa tersebut akan melarut secara perlahan melalui lapisan
tanah liat dan mengurangi terjadinya pemanfaatan oleh hama dan penyakit.
Disamping itu bila akan dapat menembus tanah liat dari bola energi
tersebut maka akar dapat menyerap sumber energi dengan baik sementara
hama dan penyakit terhalang oleh adanya tanah liat tersebut. Dengan
demikian sumber energi dapat diserap tanaman lebih efisien dan efektif
About the Author
0 comments